Keutamaan Sedekah Untuk Anak Yatim di Bulan Muharram

Muharram sebagai bulan pembuka tahun Hijriah memiliki beberapa keistimewaan. Bulan Muharram disebut juga sebagai asyhurul hurum atau bulan mulia. Salah satu amalan yang utama di bulan Muharram adalah bersedekah dengan menyantuni anak yatim. Anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah untuk mengasihi dan memberikannya nafkah. Semasa hidup, Rasulullah SAW senantiasa menyantuni, mengasihi, dan membantu anak yatim, sehingga mereka tetap merasakan sosok seorang ayah.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram). Di mana pada tanggal tersebut, Nabi menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi juga keluarganya.

Dari Sahl bin Sa’ad RA dia berkata: Rasulullah bersabda, Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR Bukhari).

Banyak umat Muslim menganggap tanggal 10 Muharram sebagai Hari Raya bagi anak-anak yatim. Menyantuni anak yatim tentu tidak harus pada bulan Muharram saja. Namun pada saat bulan Muharram, segala amalan baik telah dijanjikan akan dilipatgandakan ganjarannya, begitu pula semua perbuatan buruk.

“Barangsiapa berpuasa para Hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.” (Kitab Tanhibul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin).

Untuk itu, kami mengajak Sedekaholic untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim di bulan penuh kemuliaan ini dengan bersedekah bagi mereka.

Yuk Klik Tombol Ini Untuk Memberikan Sedekah Terbaik Anda

Peduli Anak Yatim