Seperti biasa, siang itu Pak Amun mengantar anaknya Wahyu Nugraha untuk melakukan pengobatan dan kontrol rutin di RS Santosa Bandung.
Wahyu didiagnosis oleh dokter dengan penyakit G12.2-motor neuron disease (lumpuh) sejak usia 9 tahun.
Wahyu merupakan pasien asal Karawang berusia 15 tahun dan telah menjadi pasien dampingan Sedekah Rombongan sejak tahun 2019. Bersama dengan Sedekah Rombongan, setiap pengobatannya sang ayah setia mengantar dan menemani Wahyu.
Pak Amun tidak pernah lelah menggendong Wahyu kemanapun Wahyu beraktivitas. Padahal berat Wahyu mencapai 30 kg.
Wahyu tak kuat untuk duduk terlalu lama karena tulang punggung belum cukup kuat menahan tubuhnya. Ia lebih nyaman apabila digendong langsung oleh ayahnya.
Tak terbayang Pak Amun sudah 6 tahun menggendong Wahyu kemana pun.
Sungguh, perjuangan Pak Amun bagi anaknya begitu nyata. Ia hanyalah seorang buruh serabutan dengan penghasilan tak menentu, kadang ia rela meninggalkan pekerjaannya sejenak demi menggendong dan mengantar Wahyu berobat.
Terlebih, Wahyu akan menjalani operasi ketiga untuk operasi otot kaki kanan dan kiri dengan pendampingan SR.
Ini hanyalah secuil kisah seorang ayah yang berjuang menemani pengobatan anaknya.
Orang tua manapun akan berusaha memberikan usaha terbaik.
Mari bersamai orang tua pasien dhuafa dalam menjemput kesembuhan bagi anaknya dengan cara:
Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Belum ada Fundraiser