Kebahagiaan atas kelahiran buah hati yang baru dirasakan pasangan Pak Sumarta dan Ibu Siti Hajija asal Kabupaten Sorong, Papua tak berlangsung lama. Putri kecil mereka yang bernama Amara Yulianti Eroplay, lahir dengan kondisi yang tak biasa. Kepala Amara terus membesar karena adanya penumpukan cairan di otak. Kondisi ini biasa disebut dengan hidrosefalus.
Kondisi Bayi Amara
Tak ada satupun orang tua yang tega melihat anaknya lahir dengan suatu penyakit. Mereka pastinya juga ikut merasakan sakit yang dialami anaknya. Pada usia yang belum genap satu bulan ini, besar kepala Amara sudah melebihi ukuran tubuhnya. Ia hanya bisa menangis kesakitan.
Keterbatasan fasilitas medis di Kabupaten Sorong membuat Amara harus dirujuk ke Pulau Jawa. Harapannya agar ia bisa mendapat penanganan yang lebih intensif di rumah sakit terbaik. Namun kendala biaya menjadi penghalang ikhtiar kesembuhan Amara. Sang ayah adalah pekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu. Jangankan untuk berobat si kecil, untuk memberi makan istri dan anaknya sehari-hari saja sudah pas-pasan.
Agar bisa berangkat ke Pulau Jawa, Pak Sumarta harus menyediakan biaya yang besar. Untuk transportasi ke Pulau Jawa saja sudah memakan ongkos hingga jutaan. Belum lagi untuk sewa tempat tinggal dan kebutuhan hidup sehari-hari selama merantau di kota orang. Kondisi Amara sendiri beberapa kali mengalami demam tinggi sehingga harus dilarikan ke IGD.
Berkat perantaraan kurir SR Sorong dan bantuan dari sedekaholic yang dititipkan melalui Sedekah Rombongan, Amara dan ibunya berhasil diberangkatkan menuju Kota Surabaya. Mereka akan tinggal di rumah singgah sembari Amara menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Amara berangkat ke Surabaya bersama sang Ibu.
Cairan yang menumpuk di otak harus segera dikeluarkan melalui tindakan operasi. Apabila tidak, tumpukan cairan akan menyebabkan ukuran ventrikel membesar dan menimbulkan tekanan pada otak. Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan jaringan otak rusak dan mengganggu perkembangan fisik dan intelektual Amara kedepannya.
Penyakit hidrosefalus merupakan penyakit yang cukup sering ditemui pada pasien dampingan anak Sedekah Rombongan. Tak hanya Amara, puluhan pasien anak-anak lainnya juga berjuang untuk sembuh dari penyakit yang sama.
Yuk kita bantu mereka menjemput kesembuhan dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Amara dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser