Emeril Alvian Athaar, bocah berusia 2 tahun yang berasal dari Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau. Emeril memiliki tubuh yang kurus dan kecil karena ia mengidap beberapa penyakit serius seperti TBC, kekurangan gizi, dan sakit kulit yang berupa koreng di kaki dan beberapa bagian tubuh lain.
Emeril memang terlahir secara prematur di usia kandungan 7 bulan. Setelah seminggu dibawa pulang ke rumah, tubuhnya menguning. Pak Arifin dan Bu Maindrawati segera membawa bayinya ke rumah sakit terdekat. Sejak saat itu kondisi tubuh Emeril sangat rentan terhadap penyakit.
Kondisi kesehatan Emeril semakin memprihatinkan, ia kesulitan untuk makan dan minum sehingga diperlukan bantuan selang NGT untuk dukungan nutrisi tambahan. Tak hanya itu, Emeril juga sering merasakan sesak di dadanya. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan diketahui bahwa Emeril mengidap TBC, gizi buruk, dan penyakit kulit koreng di kakinya.
Kondisi Emeril dengan NGT
Dokter menyarankan agar Emeril rutin kontrol ke RS Awal Bros. Karena mengidap TB, ia juga harus mengonsumsi obat TB tanpa putus hingga benar-benar sembuh. Tak hanya itu, Emeril juga disarankan mengonsumsi susu khusus untuk menambah gizi dan berat badannya.
Ujian keluarga Pak Arifin dan Bu Maindrawati tak berhenti sampai disitu. Selain Emeril yang sakit, setahun yang lalu kondisi kesehatan Pak Arifin juga menurun akibat batu ginjal. Dengan kondisi kesehatan yang tak stabil, hal tersebut berpengaruh terhadap performa kerja Pak Arifin, hingga dengan berat hati, beliau diberhentikan dari pekerjaannya. Namun Pak Arifin tak menyerah, ada keluarga yang harus ia nafkahi. Ditengah keterbatasannya karena kondisi kesehatan, beliau menjadi buruh bangunan meskipun ia juga tak bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan maksimal.
Semenjak saat itu, kondisi ekonomi keluarga mulai tak stabil. Pak Arifin dan keluarga harus keluar dari kontrakan dan tinggal bersama sanak keluarga yang lain. Ketiga kakak Emeril juga harus menunggak biaya sekolah, dan tentu saja pengobatan Emeril juga terhambat. Jangankan untuk Emeril berobat, bisa makan sehari-hari untuk mereka sekeluarga pun sudah bersyukur.
Alhamdulillah, Emeril dan keluarga bertemu dengan Sedekah Rombongan (SR). Dari kebaikan hati para Sedekaholic, Emeril mendapat support untuk bisa terus melanjutkan pengobatannya. Kini kondisi kesehatannya semakin membaik, berat badanya terus bertambah. Ia harus kembali kontrol rutin ke RS Awal Bros dan saat ini Emeril juga menjalani terapi setiap dua pekan karena tulang kakinya bengkok.
Perjalanan pengobatan Emeril masih panjang. Ia masih harus mengonsumsi obat TBC, menaikkan berat badannya, rutin rawat luka untuk koreng di kakinya, hingga terapi untuk tulang bengkoknya. Yuk kita dukung ikhtiar Emeril agar kondisinya semakin membaik dengan cara:
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Emeril dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser