Malang menimpa Mukhammad Dwi Fajar Ramadhan (2 tahun), anak seorang nelayan asal Kabupaten Batang. Keceriaan berubah menjadi tangisan saat ia bermain spiritus bersama kakak sepupu dan teman-temannya tepatnya pada 8 Oktober 2021 lalu.
Tak sengaja, kakak dari Fajar menyalakan korek api sambil membawa spiritus. Api secara cepat menyambar Fajar. Dalam hitungan detik api melahap tubuh kecilnya. Ia pun menderita luka bakar di sekujur tubuh.
Kondisi Fajar: kulit leher dan kulit dada berhimpitan
Kejadian tersebut menimpa Fajar saat sang ayah, Pak Rukun Slamet (30 tahun), sedang pergi berlayar mencari ikan. Pak Slamet baru kembali setelah 9 bulan melaut. Ia pun terkejut melihat kondisi anak bungsunya. Fajar sempat menjalani operasi mandiri di RSUP Kariadi Semarang. Mengingat keparahan lukanya, Fajar masih harus menjalani beberapa kali operasi untuk memulihkan kondisinya.
Saat ini terdapat bekas operasi di tubuhnya, kulit leher dan kulit dadanya berhimpitan. Fajar dijadwalkan oleh dokter untuk menjalani operasi kedua di awal bulan Agustus 2022 dengan agenda operasi pemisahan jari yang melekat. Namun Pak Rukun Slamet terkendala biaya untuk berobat ke Semarang karena kini sudah tak bekerja lagi.
Fajar ingin tetap dapat bermain seperti teman-temannya
Atas dasar kepedulian terhadap keluarga ini, SR Pekalongan mencoba memberikan pendampingan selama Fajar berobat ke Semarang. #SR menyediakan transportasi gratis dan juga akomodasi selama di Semarang.
Sedekaholic, perjalanan pengobatan Fajar masih panjang dan kami mengajak sedekaholic untuk ikut membersamai pengobatannya dengan cara :
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Fajar dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
