Bantu Wujudkan Rumah Singgah SR Solo

Sedekaholic, banyak saudara kita yang sedang sakit dan harus menjalani pengobatan di luar kota untuk waktu yang cukup lama, sedangkan keadaan ekonomi keluarga sangat sulit untuk menyewa penginapan, Bahkan untuk makan dan biaya hidup lain pun sangat sulit. 

Kehadiran rumah singgah menjadi jawaban doa bagi pasien dhuafa yang berasal dari luar kota dan sedang menjalani pengobatan, salah satunya di Kota Solo. Memiliki rumah sakit besar seperti RS Ortopedi dr. Soeharso dan RSUD dr. Moewardi membuat banyak pasien berdatangan ke kota ini dari penjuru negeri. 

Tampak Depan RSSR Solo

Penghuni rumah singgah berasal dari keluarga prasejahtera, mereka tak memiliki cukup biaya untuk sewa penginapan bahkan kamar kost. Tak pernah sepi, pasien terus berdatangan, dari berbagai daerah seperti Rembang, Cirebon, Lumajang, Banyumas, Temanggung, Batam, Kudus, Pati, Pemalang, Trenggalek, Magetan, Madiun, dan Lampung. Dari berbagai usia dan bermacam-macam keluhan penyakit, seperti tumor, kanker, penyakit jantung, penyakit ginjal, kelumpuhan otak, dan lainnya. 

Semua kebutuhan pokok rumah tangga telah disediakan di rumah singgah, mulai dari bahan makanan hingga peralatan kesehatan standar. Pasien bisa memanfaatkan fasilitas ini tanpa dipungut biaya sepeser pun. 

Rumah Singgah #SR Solo telah beroperasi sejak tahun 2015. Berlokasi di Jln jambu IX no 7 Kelurahan Jajar Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Rumah ini mampu menampung 12 pasien dan 12  pendamping sekaligus. Rata-rata pasien singgah setiap bulan sebanyak 45 pasien dengan occupancy setiap hari sebanyak 15 sampai 20 pasien. 

Antar jemput pasien berobat

Tak hanya sebagai tempat singgah, RSSR Solo juga  memiliki kegiatan rutin yaitu :

1. Antar jemput pasien dari RSSR Ke RS Rujukan 
2. Pengajian dan Doa Bersama pasien dampingan untuk sedekaholic
3. Sabtu Bersih 
4. Sharing Section bersama pasien dampingan 

Rumah yang digunakan saat ini berstatus sewa yang berdiri atas tanah berukuran 225m2 dengan biaya sewa 25 Juta setiap tahun. Namun, masa sewa RSSR Solo akan habis pada bulan Juni 2025. 

Karena occupancy RSSR Solo yang cukup tinggi, Sedekah Rombongan berniat untuk membeli rumah yang fungsikan sebagai rumah singgah. Dibutuhkan biaya sebesar Rp 1,5 Milyar untuk mewujudkan bangunan rumah singgah ini.

Dengan adanya status kepemilikan ini, diharapkan bisa lebih banyak membantu pasien dhuafa dengan semaksimal mungkin. 

Sedekaholic, mari ikut membantu wujudkan Rumah Singgah SR Solo dengan cara :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera

Selain mendoakan dan bersedekah, kamu juga bisa ikut membantu dengan menyebarluaskan galang dana ini. Mari ikut membersamai langkah Sedekah Rombongan membantu dhuafa sakit dengan menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pejuang sembuh. 

Terima Kasih Sedekaholic.

Disclaimer :

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembelian rumah singgah dan pembiayaan operasional rumah singgah SR.