Bagi sebagian orang, detak jantung hanyalah suara samar yang tidak pernah disadari. Namun, bagi pasien jantung yang kami dampingi, setiap detak adalah perjuangan untuk hidup lebih lama bersama keluarga.
Di balik ruang tunggu rumah sakit, ada seorang ibu yang setiap hari berdoa agar jantung kecil anaknya tetap berdetak normal. Ada pula seorang ayah muda yang berusaha tetap tersenyum meski alat pacu jantung menemaninya sepanjang hidup. Mereka adalah wajah-wajah pejuang jantung yang kami temui di Sedekah Rombongan.
Pasien jantung dampingan Sedekah Rombongan
Sayangnya, penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Data WHO mencatat 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya di dunia. Di Indonesia sendiri, angka kasusnya terus meningkat—dan sebagian besar berasal dari keluarga dhuafa yang kesulitan mengakses pengobatan.
Karena itu, di momentum Hari Jantung Sedunia, 29 September 2025, Sedekah Rombongan mengajak kita semua untuk Berbagi Detak—berbagi harapan, doa, dan bantuan untuk pasien-pasien jantung.
Dengan donasi yang Sedekaholic titipkan, kita bisa membantu mereka menjalani pengobatan, membeli obat, hingga mendukung biaya pendampingan.
Bersama, kita bukan hanya menyelamatkan satu nyawa, tapi juga menjaga senyum keluarga yang bergantung pada setiap detak jantung orang tercinta.
Sedekaholic bisa memberikan cinta dan kasih untuk mendukung para pasien berobat dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang yang peduli akan kesehatan jantung sejak dini serta membagikan detak harapan untuk kesembuhan para pasien dhuafa.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan para pasien jantung, pasien dampingan SR dengan penyakit lainnya, dan membantu operasional SR mendampingi dhuafa sakit.
Sisihkan sedekah terbaikmu, dan sebarkan semangat Berbagi Detak. Karena setiap detak yang kita selamatkan adalah detak harapan untuk kehidupan.
Belum ada Fundraiser