“Saya sebenarnya ga tega, mau nangis lihat perjuangan Bapak.. Fisiknya udah nggak kuat tapi tetap setia nganterin saya ke rumah sakit naik bis..” tutur Ponco dengan terbata-bata.
Sembari menahan kesakitan, jelas terasa kesedihan di setiap kalimat yang terucap oleh Ponco Yuda (22 tahun). Sakit gigi yang dialaminya Dua tahun lalu kini berubah menjadi mimpi buruk. Karena ada infeksi di mulut, benjolan pun tumbuh di pipi sebelah kanan. Tak lama setelah itu, ia pergi ke dokter dan dinyatakan mengidap tumor.
Kurir SR Mendatangi Rumah Ponco dan Kedua Orang Tuanya
Benjolan yang semakin besar membuat seluruh gigi sebelah kanan harus dicabut. Akibatnya Ponco hanya bisa mengunyah makanan menggunakan gigi sebelah kiri. Untuk berbicara, ia harus menahan kesakitan dan bicaranya pun tidak terlalu jelas.
Keterbatasan biaya menjadi kendala terbesar bagi kesembuhan Ponco. Untuk biaya berobat, ia sampai harus meminta bantuan tetangga dan masyarakat sekitar. Maklum, ia berasal dari keluarga petani kecil di Kabupaten Tuban. Kedua orang tuanya telah berusia lanjut dan fisik mereka sudah sangat lemah. Meskipun demikian, sang ayah yang telah menginjak usia 62 tahun dengan setia menemani Ponco berobat menaiki bus umum.
Benjolan Tumor di Pipi Kanan Ponco Sudah Sangat Besar
Dengan kondisi penyakitnya, Ponco harus dibantu ketika menaiki bus umum. Berdua bersama sang ayah, mereka bolak-balik Tuban-Surabaya menggunakan transportasi umum karena tidak memiliki kendaraan yang layak. Padahal sang ayah sebenarnya tidak kuat bila sering melakukan perjalanan jauh dan ditambah harus menopang aktivitas fisik Ponco. Namun semua ia tahan demi kesembuhan putra semata wayang.
Berkat bantuan masyarakat, Ponco berhasil menjalani operasi pertama pada tahun 2021. Sempat mengempis untuk beberapa waktu, tak lama kemudian benjolan kembali membesar. Kali ini pertumbuhan benjolan semakin hari semakin cepat. Dokter menyatakan bahwa sel tumor telah bertambah ganas dan harus segera mendapat penanganan.
Namun apa daya.. Setelah berobat selama dua tahun, keluarga Ponco sudah kehabisan uang. Kini ia hanya bisa mengharap uluran bantuan agar bisa dirujuk menjalani operasi kedua di Surabaya.
Ponco dan Ayahnya Singgah Sementara di Rumah Singgah SR Surabaya
Sedekaholic, kami ingin mengajak kalian turut serta membantu Ponco agar bisa menjalani operasi dan pengobatan dengan layak. Dengan kondisi fisik sang ayah yang sudah tua dan penyakit Ponco semakin ganas, sungguh sulit bagi mereka bila harus naik bus umum untuk pergi berobat.
Mari sediakan bantuan ambulans gratis dan rumah singgah untuk mereka menginap selama menjalani pengobatan di Surabaya. Salurkan bantuan kalian melalui Sedekah Rombongan dengan cara :
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Ponco dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan