Ibu Nur tak menyangka sang buah hati, Aufa Ustman (10 tahun) bisa mengidap penyakit Thalasemia. Penyakit Thalasemia merupakan penyakit genetik langka yang diturunkan dalam keluarga. Penyakit ini disebabkan karena kurangnya hemoglobin yang normal pada sel darah merah.
Aufa nampak seperti anak-anak pada umumnya, padahal ia idap penyakit langka
Gejala awal yang dialami Aufa mirip seperti gejala anemia. Gejala ini dirasakan sejak tahun 2019 ketika ia masih berusia 7 tahun. Aufa sering sakit panas dan mengeluhkan cepat lelah dan kurang bersemangat.
Kadar sel darah di tubuhnya sangat rendah. Untuk mempertahankan jumlah sel darah di tubuh, Aufa harus mendapatkan transfusi darah setiap 3 pekan sekali. Dalam sekali transfusi menghabiskan 1 kantong darah. Aufa pernah diharuskan transfusi darah 2 kali dalam sepekan akibat jatuh dan terjadi pendarahan hebat di bibirnya.
Aufa rutin transfusi darah bersama SR
Aufa tinggal bersama orang tuanya di sebuah desa di Kabupaten Purworejo.Bu Nur dan suami berasal dari keluarga pas-pasan, untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan dari gaji suami sebagai karyawan. Mereka tak memiliki kendaraan untuk kontrol ke rumah sakit. Akses jalan ke rumahnya pun masih sulit. Untuk itu mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk berangkat ke RSUP Dr Sardjito di Yogyakarta.
Penyakit Thalasemia adalah penyakit jangka panjang yang memerlukan perawatan seumur hidup. Bila tak melakukan transfusi darah, dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, gangguan hati, hingga kematian.
Sedekaholic, maukah membantu agar Aufa bisa menjalani pengobatan Thalasemia tanpa terputus? Yuk sisihkan rejeki untuk Aufa dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Aufa dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser