Gibran (5th) Belum Bisa Bicara, Jangan Biarkan Hipotiroid Menghambat Masa Depan Gibran

Arkana Gibran Ilyasa, anak laki-laki berusia 5 tahun dari Magelang, lahir seperti anak lainnya—ceria, aktif, dan membawa kebahagiaan bagi kedua orang tuanya. Namun ketika usianya menginjak empat bulan, orang tua mulai merasakan sesuatu yang berbeda. Gibran tidak menunjukkan perkembangan motorik sebagaimana mestinya. Gerakannya lambat, respons tubuhnya tidak sekuat bayi pada umumnya.

Kekhawatiran itu membawa Heremis dan Isma, kedua orang tuanya, pada serangkaian pemeriksaan. Dari hasil dokter, Gibran didiagnosis Hipotiroid, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan hormon tiroid yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika tidak ditangani sejak dini, hipotiroid dapat menghambat kemampuan bicara, motorik, serta fungsi kognitif jangka panjang.

Setelah diagnosis diterima, Gibran menjalani terapi di RSU Tidar, Magelang untuk memaksimalkan perkembangan motoriknya. Pelan-pelan, hasilnya mulai terlihat. Dalam beberapa tahun, Gibran menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan, ia mulai bisa berjalan, beraktivitas, dan mengeksplorasi lingkungan seperti anak-anak seusianya.Namun upaya pemulihan Gibran belum selesai.

Si kecil Gibran...

Meskipun kemampuan motoriknya membaik, kini muncul tantangan baru: Gibran belum bisa mengucapkan kata apa pun. Meski geraknya sudah lebih luwes, kemampuan bicaranya tertahan. Keadaan ini membuat dokter menyarankan penanganan lanjutan berupa terapi rutin dan kontrol berkala di RS Sardjito Yogyakarta. Perjalanan ini harus dilakukan secara konsisten agar perkembangan Gibran tidak berhenti di tengah jalan.

Di tengah semangat untuk terus berobat, keluarga Gibran menghadapi keterbatasan. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan yang tidak menentu, sedangkan ibunya mendampingi Gibran penuh waktu. Jarak Magelang–Yogyakarta membuat biaya transportasi dan kebutuhan selama terapi menjadi beban besar bagi keluarga.

Sedekah Rombongan hadir untuk membantu Gibran menjalani pengobatan dengan lebih ringan. Melalui pendampingan kurir dan bantuan fasilitas transportasi, Gibran dapat tetap mengikuti kontrol rutin sesuai anjuran dokter. Namun terapi bicara adalah proses panjang, dan Gibran membutuhkan dukungan berkelanjutan agar hasilnya optimal.

Sedekaholic, Bantu Gibran melanjutkan terapinya. Sedekahmu hari ini dapat membuka jalan agar ia dan dhuafa sakit lainnya terus bisa melanjutkan pengobatan dengan cara : 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.

Terima kasih, Sedekaholic!

Disclaimer: 

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Gibran, pasien dampingan SR lain yang membutuhkan, serta membantu operasional pergerakan Sedekah Rombongan dalam mendampingi dhuafa sakit

Baca selengkapnya ▾