Achmad Maulana Firdaus, biasa dipanggil Firdaus usianya 2th. Firdaus tinggal bersama kedua orang tuanya dan satu saudara kandung di rumah milik neneknya di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Firdaus mengidap penyakit autoimun yang kini telah menyerang ke sarafnya.
Sakitnya ini telah mengganggu tumbuh kembangnya, tubuhnya kurus kecil, ia sering merasa lemas. Beberapa syarafnya juga tak dapat berfungsi. Kini Firdaus tak dapat berjalan, ia beraktivitas dengan cara merangkak tanpa mengangkat tubuhnya.
Sakitnya bermula sejak 2 bulan lalu, Firdaus mengalami demam yang sangat tinggi. Demamnya bahkan tak kunjung turun setelah ia mengonsumsi beberapa obat. Tubuh Firdaus lemas dan tak dapat berdiri. Melihat kondisi sang anak yang semakin lemah, kedua orangtuanya membawa Firdaus ke RSUD dr. Soebandi Jember, di sana ia mendapatkan perawatan dan menjalani beberapa pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan laboratorium mengindikasikan Firdaus mengidap autoimun. Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki menyerang jaringan tubuh yang sehat. Penyakit autoimun Firdaus ini menyerang syarafnya yang berdampak pada kemampuan fisik dan motoriknya. Diusianya yang sudah 2 tahun, Firdaus tak dapat duduk dengan tegap dan tak bisa berjalan.
Kondisi Firdaus yang lemah dan hanya bisa berbaring
Untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik, Firdaus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Bukan hal mudah bagi keluarga untuk dapat mengantarkan Firdaus berobat bolak balik Jombang – Surabaya, tentu membutuhkan biaya transportasi dan biaya hidup yang tidak sedikit. Padahal, penghasilan sang ayah sebagai petugas keamaan di sebuah perumahan tidaklah seberapa.
Alhamdulillah Firdaus dipertemukan dengan SR, kini ia dapat berobat ke Surabaya diantar jemput menggunakan MTSR secara gratis. Firdaus juga diperbolehkan untuk singgah di rumah singgah SR (RSSR) Surabaya serta menggunakan fasilitas yang ada tanpa dipungut biaya seperserpun.
Firdaus berangkat berobat dijemput MTSR
Firdaus masih menjalani beberapa pemeriksaan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ia harus bolak balik Jombang – Surabaya setiap satu pekan sekali. Agar kondisinya stabil, Firdaus juga mengonsumsi obat setiap hari, namun beberapa suplemen tak dapat ia ditebus karena tidak tercover BPJS dan harganya mahal.
Sedekaholic, penyakit autoimun membutuhkan pengobatan jangka panjang. Yuk bersamai pengobatan Firdaus dan pasien dampingan SR lainnya agar kondisinya semakin membaik dan bisa menjemput kesembuhan. Dukung ikhtiar pengobatan Firdaus dan dhuafa sakit lainnya dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Firdaus dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser