Namanya Rahmad Fajarudin. Usianya masih 30 tahun. Usia yang seharusnya penuh semangat untuk bekerja, membangun keluarga, dan mengejar cita-cita. Tapi sejak empat tahun terakhir, hidup Rahmad berubah total. Ia harus berjuang melawan dua penyakit sekaligus: tumor tulang dan tumor paru.
Berawal dari rasa sakit di bagian kaki, Rahmad didiagnosis menderita tumor tulang dan telah menjalani tiga kali operasi. Belum selesai dengan satu cobaan, datang lagi kabar tak kalah berat: ada tumor juga di bagian paru. Kini, Rahmad hanya bisa berjalan dengan bantuan tongkat, dan harus rutin menjalani rawat jalan untuk pengobatan tumor paru yang masih terus berlanjut.
Ia bukan pegawai kantor, bukan pula pemilik usaha besar. Rahmad hanyalah seorang buruh harian lepas, yang penghasilannya tak tentu, bahkan sering kali tak cukup. Sejak sakit, ia tak bisa lagi bekerja seperti dulu. Kini, ia bergantung pada bantuan istri tercinta, Linda, yang juga tak bekerja karena harus mengurus rumah dan mendampingi pengobatannya.
Setiap kali harus kontrol ke rumah sakit, masalah selalu muncul. Transportasi yang jauh dari tempat tinggalnya di pelosok Gunungkidul jadi tantangan tersendiri. Ongkos jalan, makan selama di rumah sakit, hingga biaya-biaya yang tak ditanggung BPJS, semuanya menjadi beban yang tak ringan. Belum lagi rasa bersalah yang Rahmad rasakan karena belum bisa menjadi tulang punggung bagi istri dan kedua orang tuanya.
Harapan Rahmad sederhana: ia hanya ingin bisa melanjutkan pengobatan tanpa khawatir soal biaya. Ia ingin sembuh, ingin hidup normal seperti dulu, dan bisa kembali menjadi kepala rumah tangga yang mandiri.
Rahmad diantar MTSR berobat ke RS
Sedekaholic, Rahmad adalah satu dari banyak pejuang sakit yang harus memilih antara bertahan di rumah karena tak punya ongkos, atau memaksakan diri datang ke rumah sakit meski tak punya bekal. Tapi harapan selalu ada — dan terkadang, harapan itu datang lewat tangan-tangan baik yang tergerak untuk peduli.
Bantuanmu, sekecil apa pun, bisa menjadi sebab ia tetap kuat menjalani kemoterapi. Mungkin kita tak bisa menggantikan rasa sakitnya, tapi kita bisa membuatnya merasa tidak sendirian. Mari ringankan langkah perjuangan Rahmad dengan cara:
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Rahmad, pasien dampingan SR lain yang membutuhkan, serta membantu operasional pergerakan Sedekah Rombongan dalam mendampingi dhuafa sakit
Belum ada Fundraiser