Kaki Bengkok dan Tangan Tak Sempurna, Alifa (7th) Terancam Tak Bisa Jalan Selamanya

Alifa Hibatillah baru berusia 7 tahun, tapi setiap harinya ia harus berjuang lebih keras daripada kebanyakan anak seusianya. Sejak lahir, kedua kakinya bengkok dan tidak bisa berdiri normal. Tangannya pun tidak berkembang sempurna sehingga sulit digerakkan. Untuk berpindah tempat, Alifa hanya bisa menyeret tubuhnya dan bertumpu pada lutut.

Alifa lahir melalui operasi sesar. Sejak hari pertama hidupnya, ia sudah harus dirawat di inkubator selama sepuluh hari. Ketika keluarga pertama kali melihatnya, mereka tak kuasa menahan tangis. Bukan karena tidak menerima takdir, tetapi karena harus menghadapi kenyataan bahwa putri kecil mereka harus melewati jalan hidup yang jauh dari kata mudah.

Sejak usia 1 minggu, Alifa sudah diurut tulang secara tradisional, namun hasilnya sangat sedikit. Di usia 8 bulan ia mulai dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya mendapat rujukan untuk berobat ke Jakarta. Namun saat itu kedua orang tuanya tidak mampu berangkat. Bukan karena tidak mau berjuang, tetapi karena benar-benar tidak punya biaya.

Untuk bisa USG selama hamil dulu saja, orang tuanya harus menjual cincin pernikahan, satu-satunya kenang-kenangan berharga yang mereka punya. Ayahnya, Pak Chandra, hanyalah buruh pabrik dengan penghasilan jauh dari cukup. Ibunya, Bu Erlin, adalah ibu rumah tangga yang setiap hari berjuang bukan hanya untuk merawat anak, tapi juga menahan perih di dalam hati setiap kali melihat putrinya berusaha berdiri, tetapi terjatuh lagi.

Kini, Alifa tetap berjuang. Dengan penuh semangat ia mencoba berjalan, meski masih harus berpegangan dan seringkali jatuh. Kedua tangannya belum bisa menggenggam normal karena tidak berkembang dengan baik. Meski begitu, ia tidak pernah kehilangan senyum.

Kondisi Alifa...

Dokter mendiagnosis Alifa mengalami gangguan tulang (other disorders of bone/CTEV) dan membutuhkan terapi intensif serta tindakan operasi. Namun perjuangan ini kembali terbentur oleh kenyataan: keluarga mereka kewalahan memenuhi biaya hidup selama pengobatan, biaya transportasi, pampers, serta kebutuhan sehari-hari. Mereka punya BPJS, tapi itu belum cukup. Tantangan terbesar adalah biaya pendampingan selama berobat jauh dari rumah.

Di usianya yang masih 7 tahun, Alifa sudah terlalu kuat untuk ukuran anak sekecil itu. Ia tidak pernah mengeluh yang ia mau hanya bisa berjalan seperti teman-teman lainnya. Bisa sekolah tanpa harus merangkak. Bisa memeluk ibunya dengan tangannya sendiri. Harapan itu ada. Kesempatan untuk kembali berikhtiar juga masih terbuka. Tapi perjuangan ini tidak mungkin berjalan tanpa bantuan kita.

Hari ini, kita bisa menjadi bagian dari perjalanan Alifa dan pasien dhuafa lainnya menuju kesembuhan. Setiap bantuan yang kita titipkan, sekecil apa pun itu, sangat berarti untuk meringankan langkah kecilnya menuju masa depan.

Ayo bantu perjuangan Alifa dan pasien dhuafa lainnya untuk bisa terus berobat dan menjemput kesembuhan dengan cara : 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.

Terima kasih, Sedekaholic!

Disclaimer: 

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Alifa, pasien dampingan SR lain yang membutuhkan, serta membantu operasional pergerakan Sedekah Rombongan dalam mendampingi dhuafa sakit

Baca selengkapnya ▾