Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, seharusnya Achmad Rafli Adika Putra sedang aktif bermain bersama teman-temannya, bersekolah, dan mengejar cita-cita. Namun kenyataan hidup berbicara lain. Sejak April 2025, hidup Rafli berubah drastis.
Awalnya hanya urat yang menggumpal di mata kakinya. Siapa sangka, perlahan menjalar dan menginfeksi pembuluh darahnya. Hingga akhirnya, demi menyelamatkan nyawa, kaki kecil Rafli harus diamputasi. Saat ini, luka di tubuhnya belum semua tertangani. Masih ada luka di bagian punggung yang belum sempat diperiksa lebih lanjut.
Kondisi Rafli
Tak hanya satu, Rafli didiagnosis menderita berbagai penyakit sekaligus: anemia berat, konvulsi (kejang berulang), hipokalemia (kekurangan kalium), hipokalsemia (kekurangan kalsium), bahkan gizi buruk. Semua ini membuat kondisi tubuhnya sering drop dan membutuhkan perawatan intensif.
Rafli tinggal bersama kedua orang tuanya di Dusun Tamanan, Gempol, Kabupaten Pasuruan. Ayahnya, Pak Dimas, bekerja sebagai penjual kerupuk keliling. Penghasilan hariannya hanya sekitar Rp30.000, itupun jika dagangannya habis. Sedangkan ibunya, Bu Maslikah, bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan penghasilan sekitar Rp1,5 juta per bulan.
Dengan penghasilan yang sangat terbatas, keluarga Rafli harus memikirkan banyak hal sekaligus: biaya hidup, kebutuhan sekolah, dan perawatan kesehatan Rafli. Meski biaya rumah sakit ditanggung BPJS, ada banyak kebutuhan lain yang tidak bisa mereka penuhi: transportasi ke rumah sakit, pampers untuk Rafli, juga kebutuhan pokok seperti sembako.
Lebih menyedihkan lagi, Rafli sempat ditolak oleh angkutan umum karena kondisi fisiknya. Bayangkan, seorang anak kecil yang sedang sakit, harus menghadapi penolakan saat hendak berobat. Tidak hanya sakit fisik, tapi juga luka batin yang mungkin tak terlihat.
Kini Rafli menjalani kontrol rutin di RSUD Sidoarjo, berharap kesehatannya perlahan membaik. Namun untuk bisa menjalani semua pengobatan dengan layak, ia butuh uluran tangan kita.
Kami mengajakmu, siapapun yang membaca kisah ini, untuk ikut menjadi bagian dari harapan kecil Rafli. Harapan agar ia bisa sembuh, agar luka di tubuhnya bisa dirawat dengan baik, dan agar ia bisa tetap melanjutkan hidup dengan senyum, bukan dengan tangis.
Mari bantu Rafli untuk terus bertahan dan bangkit. Sedekahmu, sekecil apapun, sangat berarti untuk perjuangan besar Rafli dengan cara:
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Rafli, pasien dampingan SR lain yang membutuhkan, serta membantu operasional pergerakan Sedekah Rombongan dalam mendampingi dhuafa sakit
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik