Pak Parlan, berasal dari desa Ngrensak, sebuah desa kecil yang berada di perbatasan Trenggalek dan Pacitan Jawa Timur. Sudah setahun Pak Parlan mengidap kanker nasofaring. Kanker nasofaring adalah salah satu jenis kanker ganas dimana pertumbuhan sel terjadi secara tidak normal, cepat, dan ganas di area sekitar belakang hidung dan bagian atas tenggorokan.
Pak Parlan adalah seorang buruh tani, namun kini ia tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Untuk kebutuhan sehari-hari, Pak Parlan dan sang istri, Bu Miskiyem hanya mengandalkan anak-anaknya. Karena penyakit Pak Parlan ini membuat kepala beliau nyeri.
Berawal ketika Pak Parlan merasa tidak nyaman akibat sariawan yang tak kunjung sembuh selama 2 bulan juga benjolan yang muncul di lehernya. Beliau memutuskan untuk periksa ke dokter. Melihat gejala yang muncul dan rangkaian pemeriksaan fisik serta rontgen, dokter mengatakan Pak Parlan idap kanker nasofaring.
Untuk mendapatkan fasilitas medis yang lebih lengkap, Pak Parlan dirujuk dari RSUD dr. Soedomo Trenggalek ke RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Hal tersebut juga bukan hal yang mudah bagi keluarga. Sebab saat ini Pak Parlan sudah tidak bekerja dan penghasilan sang anak pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Menjalani pengobatan di Malang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ongkos untuk bolak-balik, biaya untuk tempat tinggal, dan kebutuhan lain yang tidak dicover BPJS menjadi pertimbangan Pak Parlan. Beliau dan sang istri tak mau lagi menambah beban anak-anaknya. Sekuat tenaga Pak Parlan mencari bantuan agar dapat melanjutkan pengobatanya.
Alhamdulillah, perantara tersebut datang melalui Sedekah Rombongan. Kini beliau mendapatkan fasilitas untuk diantar jemput dari Trenggalek ke Malang dan diperbolehkan beristirahat di Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Malang tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Penyakit tersebut membuat kemampuan melihat dan mendengar Pak Parlan menurun. Indra penglihatan dan pendengarannya hanya berfungsi sebelah kanan karena kanker tersebut sudah menjalar ke telinga dan mata. Saat ini, Pak Parlan harus rutin kontrol di RSSA Malang setiap bulan sekali. Beliau juga rutin minum obat pereda nyeri dan vitamin B kompleks.
Selama satu bulan terakhir Pak Parlan juga sering merasa sakit seperti ditusuk-tusuk jarum di bagian kepala. Dokter menjadwalkan Pak Parlan untuk menjalani kemoterapi mulai bulan depan.
Kondisi Pak Parlan
Sedekaholic, mari bantu Pak Parlan dan para dhuafa sakit lainnya agar bisa terus berobat. Jika pengobatannya terhambat, dikhawatirkan sel kanker tersebut semakin menjalar ke bagian tubuh yang lain. Dukung pengobatan Pak Parlan dan pasien dhuafa dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Pak Parlan dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser