Pengobatan Butuh Waktu Panjang, Bantu Nanda Jalani Terapi Akibat CP

“Sudah 4 tahun Nanda menjalani pengobatan di Solo, selama ini tinggal di rumah singgah.. Alhamdulillah karena rutin terapi, perkembangannya sudah luar biasa dibandingkan dulu..”

“Pengobatannya sampai berapa lama saya juga kurang tahu karena dokter belum bisa memastikan, yang pasti jangka panjang..” - Ibunda Nanda

Muhammad Dwiki Hersinanda (14 Tahun), atau biasa dipanggil Nanda mengidap Cerebral Palsy (CP), yaitu kelainan saraf otak. CP membuatnya mengalami gangguan tumbuh kembang yaitu sulit berbicara serta menggerakkan anggota tubuh.

Sedekah Rombongan pertama kali dipertemukan dengan Nanda pada bulan Januari 2019. Berasal dari Kabupaten Temanggung, kala itu ia harus menjalani pengobatan rutin di Solo. Keluarga sempat kebingungan akibat masalah biaya, sebab Nanda diharuskan berangkat ke Solo tiga kali dalam seminggu untuk menjalani terapi. Tentu saja biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. 

Namun berkat bantuan sedekaholic yang dititipkan melalui Sedekah Rombongan, kami bisa mendampingi pengobatan Nanda dengan menyediakan rumah singgah dan juga transportasi gratis melalui Mobil Tanggap Sedekah Rombongan.

Selama menjalani terapi, Nanda beserta Ibunda yang bernama Bu Mustakimah serta sang kakak tinggal di rumah singgah #SR Solo. Biasanya Nanda menetap selama kurang lebih 2 bulan, pulang ke Temanggung sebentar kemudian kembali lagi ke Solo. Rumah singgah sudah menjadi rumah kedua bagi mereka. Bahkan sang kakak turut membantu pergerakan Sedekah Rombongan dengan menjadi salah satu supir Mobil Tanggap Sedekah Rombongan. 

Tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Selama empat tahun ini, Nanda telah menunjukkan perkembangan yang pesat. 

Kini ia sudah bisa berbicara dengan lancar, bahkan bisa melakukan komunikasi dua arah dengan baik. Nanda juga bisa duduk sendiri di kursi. Padahal dulunya kedua tangan serta kakinya sangat kaku, susah untuk digerakkan. Perlahan-lahan ia belajar berdiri dan berpindah dengan merangkak. Namun untuk berjalan ia harus dibantu dengan alat bantu jalan. 

Menurut dokter, pengobatan Nanda masih akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Meski demikian, Nanda tetap bersemangat, apalagi didukung oleh keluarganya yang setia menemani. 

Tak sendirian, di rumah singgah juga banyak pasien yang berjuang bersama Nanda dan saling menguatkan satu sama sekali. Rumah singgah #SR Solo mampu menampung setidaknya 8 orang pasien. Mereka sering melakukan aktivitas bersama, mulai dari bermain, bercengkrama, hingga berangkat untuk menjalani terapi renang setiap minggu.

Sedekaholic, yuk kita dukung terus pengobatan Nanda dengan menyediakan kebutuhan sembako dan nutrisi pendukung di Rumah Singgah. Tak hanya membantu Nanda, Sedekaholic juga sekaligus mendukung penyembuhan pasien lain yang bernaung di Rumah Singgah dengan cara : 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.

Terima kasih, Sedekaholic!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Nanda dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan