Najma Nisa Ramadhani biasa dipanggil Najma (4th), berasal dari Desa Pawenang, Kabupaten Cianjur. Putri dari pasangan Bapak Dedi dan Ibu Pesti yang bekerja sebagai tukang cukur keliling ini mengidap kanker darah sejak satu tahun yang lalu.
Berawal saat Najma sering mengalami demam tinggi, kedua orang tua membawanya ke RS. Dr. Hj Irma Rahmawati karena demam yang tak kunjung menurun. Badan Najma lemas dan wajahnya pucat. Melihat kondisi Najma, dokter menyarankan agar ia melakukah tes darah.
Dari hasil pemeriksaan darah, dokter mengatakan ada keganasan dalam darah Najma. Dokter merujuknya ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Pak Dedi dan Bu Pesti langsung mengikuti saran dokter untuk merujuk Najma pindah rumah sakit. Di RSUD Sayang Cianjur, Najma menjalani rawat inap selama satu minggu. Karena kondisinya yang tak kunjung stabil, Najma kembali dirujuk. Kali ini, ia langsung dibawa ke Kota Bandung untuk melanjutkan pengobatannya.
Ditemani kedua orang tuanya, Najma berangkat ke RS AI-Islam Bandung. Ia kembali melakukan serangkaian tes darah dan hasilnya membuktikan bahwa Najma mengidap kanker darah. Betapa hancurnya hati Pak Dedi dan Bu Pesti mendengar putri kesayangan mengidap salah satu kanker ganas.
Dokter menyarankan agar Najma menjalani kemoterapi, namun kedua orang tua Najma masih merasa berat hati. Selain khawatir dengan resiko program kemo, Pak Dedi dan Bu Pesti juga mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga. Biaya yang harus dikeluarkan untuk bolak-balik Cianjur-Bandung tidaklah sedikit. Di sisi lain, Pak Dedi dan Bu Pesti ingin sekali Najma sembuh.
Akhirnya, Najma melanjutkan pengobatan di rumah, ia rutin minum obat yang diberikan oleh dokter. Sempat stabil selama 2 bulan, Najma kembali demam tinggi dan harus menjalani rawat inap. Melihat kondisnya, dokter kembali menyarankan agar Najma menjalani kemoterapi. Teriring doa dan harapan, Pak Dedi dan Bu Pesti akan mengusahakan yang terbaik untuk sang buah hati agar bisa sembuh.
Alhamdulillah, Allah menjawab doa mereka melalui perantara kurir Sedekah Rombongan (SR). Najwa menjadi pasien dampingan SR dan saat ini difasilitasi antar jemput berobat menggunakan Mobil Tanggap Sedekah Rombongan (MTSR). Najma juga dapat singgah di Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) selama menjalani pengobatan di Bandung.
Najma diantar MTSR berobat ke Bandung.
Najma sudah menjalani kemo sebanyak 8 kali. Namun ia sempat mengalami relapse sehingga semua siklus kemo harus diulang seperti awal pengobatan. Kini, Najma mulai menjalani kemoterapi seminggu sekali dan akan bertahap menjadi sebulan sekali. Efek dari kemoterapi membuat tubuh Najma lemas, ujung jari tangan dan kakinya menghitam, dan ia tidak mau makan karena perutnya mual hingga muntah.
Sedekaholic, mari bantu Najma dan dhuafa sakit lainnya untuk dapat terus melanjutkan pengobatannya dan kondisinya semakin membaik. Mengingat proses pengobatannya masih panjang. Dukung Najma berobat dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Najma dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan