Awalnya tak mudah bagi Bu Wasinah menghadapi kenyataan usai melahirkan anak keduanya. Tak seperti bayi lainnya, sang buah hati memiliki keistimewaan fisik dengan hanya memiliki tangan kanan. Bibir bayi berusia 2,5 tahun ini memiliki celah di langit-langit mulut yang kerap disebut sebagai bibir sumbing.
Bayi kecil yang diberi nama Sarah Al Jannah juga tumbuh dengan penyakit hydrocephalus. Pada kepala Sarah terjadi penumpukan cairan di otak. Akibatnya volume kepala Sarah membesar. Bila terus dibiarkan, cairan yang tersumbat akan menekan otak dan menyebabkan gangguan dalam perkembangan fisik dan intelektual Sarah.
Di tengah kondisi ekonomi yang pas-pasan, Bu Wasinah dan suaminya yang berprofesi sebagai sopir truk batu mencoba berbesar hati dan menerima keadaan. Selama ini mereka kesusahan biaya untuk kontrol ke rumah sakit. Berbekal harapan akan kesembuhan sang buah hati, mereka mencari bantuan agar Sarah bisa mendapat pengobatan yang layak.
Allah menjawab doa mereka dengan perantaraan kurir-kurir Sedekah Rombongan. Sejak didampingi Sedekah Rombongan, Sarah selalu diantar berobat menggunakan Mobil Tanggap Sedekah Rombongan (MTSR). Jadwal pengobatan Sarah cukup padat, yaitu kontrol ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 1 bulan sekali dan kontrol di Bogor setiap Minggu.
Selama pengobatan di Bandung, Bu Wasinah dan Sarah menumpang hidup di Rumah Singgah Sedekah Rombongan Bandung. Alhamdulillah beberapa kebutuhan dasar seperti popok dan susu mendapatkan bantuan. Kebutuhan makan juga telah disediakan. Semua ini tak lepas dari bantuan yang disalurkan oleh Sedekaholic melalui Sedekah Rombongan.
Sarah telah menjalani operasi bibir sumbing di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Selanjutnya dokter menjadwalkan untuk operasi langit-langit mulutnya. Namun kondisi Sarah saat ini sangat memprihatinkan. Ramadan yang lalu, kesehatan Sarah menurun hingga beberapa kali harus dilarikan ke rumah sakit karena kejang-kejang.
Kondisi Sarah
Pasca Idul Fitri, Sarah kembali dirawat di RSUD Ciawi Kab. Bogor selama 5 hari. Karena perkembangan kesehatannya tidak begitu signifikan, kedua orang tua membawa Sarah pulang dan melanjutkan pengobatannya di rumah.
Hari Rabu tanggal 1 Mei 2024 lalu, Sarah kembali dilarikan ke RSUD Kota Bogor karena mengalami kejang. Hingga saat ini, Sarah masih menjalani perawatan dan kondisinya belum dapat merespons suara dan gerakan.
Sedekaholic, mari bantu Sarah untuk dapat terus melanjutkan pengobatannya dan kondisinya semakin membaik. Mengingat proses pengobatannya masih panjang. Dukung Sarah berobat dengan cara:
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Sarah dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser