Susah BAB Karena Penyempitan Usus, Adelia Harus BAB dengan Kantung Plastik

“ Kami nggak sanggup beli kantung kolostomi, jadi usus Adelia cuma dibungkus pakai kantung plastik kiloan..”

“Saya juga punya komplikasi penyakit, kondisi saya sebetulnya sudah drop dan sering masuk rumah sakit tapi saya kuat-kuatin demi Adelia..” - Ibunda Adelia.

Ibu Komariah, ibunda dari Adelia Putri Sanjani (10 tahun) terbaring lemas di kasur sambil menceritakan perjuangannya dan sang suami mengobati penyakit Adelia.

Adelia sudah mengalami kesusahan untuk BAB sejak usia 6 bulan. Akibat penumpukan kotoran di usus, perut Adelia mulai membesar di tahun 2020. Ingin berobat, Adelia justru ditolak oleh 3 rumah sakit karena diduga mengidap tumor dan rumah sakit tak memiliki fasilitas yang memadai. 

Adelia Terbaring Lemas

Adelia akhirnya diterima di rumah sakit daerah Kota Bogor dan setelah diperiksa dinyatakan mengidap penyempitan usus atau lebih dikenal dengan istilah Hisprung. Melalui tindakan operasi, dokter membuat lubang stoma sebagai jalan keluar kotoran. Lubang di perut ini menjadi jalan keluar usus dan harus ditutup menggunakan kantung kolostomi. Kantung ini selayaknya diganti setiap hari untuk memastikan kondisi usus tetap steril.

Kendala biaya menjadi penghalang kesembuhan Adelia..

Dalam sebulan ia harus pergi kontrol ke rumah sakit sebanyak dua kali. Setidaknya untuk biaya transportasi pulang-pergi ke rumah sakit dan obat-obatan bisa menguras kantong minimal 600 ribu rupiah. Bahkan karena sudah tak ada uang, Adelia terpaksa menggunakan kantung plastik kiloan untuk menutup lubang stoma. 

Adelia Saat Jalani Pengobatan

Kondisi bertambah sulit karena Ibu Komariah juga sakit-sakitan. Ibunda Adelia mengidap komplikasi penyakit jantung, paru-paru, dan lambung. Dengan kondisinya yang sangat lemah, Ibu Komariah terpaksa mengurungkan niatnya untuk menemani si kecil berobat. Karena Ibu Komariah sering masuk rumah sakit, biaya yang harus dikeluarkan pun semakin membengkak. 

Bapak Sanju, ayah Adelia, adalah seorang kuli bangunan. Tak setiap saat Pak Sanju mendapat panggilan kerja. Tak jarang sang ayah kehabisan uang karena lama tak bekerja. 

Kini kondisi perut Adelia membesar seperti orang hamil. Ia diharuskan menjalani operasi kedua kali untuk memperbaiki lubang stoma. Sedangkan sang ibu masih bolak-balik ke rumah sakit karena kondisinya semakin menurun.

Sedekaholic, yuk kita bantu Adelia agar bisa menjalani operasi kedua dan membantu meringankan beban pengobatan Ibu Komariah dengan cara : 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, OVO, SHOPEEPAY, LinkAja, DANA, atau Transfer Bank dan transfer ke nomor rekening tertera

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.

Terima kasih, Sedekaholic!

Disclaimer: 

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Adelia dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan