Duka mendalam dirasakan oleh Pak Heri Santoso, seorang petani asal Kabupaten Tulungagung. Istri tercintanya meninggal dunia lima hari setelah melahirkan anak pertama mereka, Alisba.
Alisba Idap Penyakit Tanpa Kasih Sayang Seorang Ibu
Semenjak hamil, kondisi imun istri Pak Heri memang sangat lemah sehingga mudah terserang penyakit. Almarhumah juga mengidap penyakit Covid 19 yang membuat proses persalinan kurang mendapat dukungan dari warga sekitar karena takut tertular virus tersebut. Dengan kondisi fisik yang terus melemah setelah persalinan, ibunda Alisba tak bisa bertahan hingga akhirnya menghadap Sang Pencipta.
Kesedihan bertambah kala si kecil Alisba sakit-sakitan semenjak ditinggal ibu. Tubuhnya membiru terutama setelah batuk-batuk. Setiap malam ia sering susah tidur dan hanya bisa menangis kesakitan. Dokter mengatakan sejak lahir jantung Alisba tidak sempurna sehingga tubuhnya tidak mendapatkan suplai darah dengan lancar. Pada tubuhnya beredar darah kotor karena ketidakmampuan katup jantung untuk memisahkan darah bersih dengan darah kotor.
Tubuhnya (dan kuku) Menghitam karena sirkulasi darah yang tak sempurna.
Semenjak lahir Alisba juga tak pernah merasakan hangatnya air susu ibu. Ia terpaksa mengkonsumsi susu formula khusus yang diresepkan oleh dokter untuk menunjang kondisi sakitnya. Dengan penuh ketegaran, Pak Heri kini membesarkan anaknya seorang diri dengan dibantu oleh neneknya Alisba.
Penghasilan Pak Heri sebagai petani tak cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan Alisba. Dokter menyarankan agar anaknya segera menjalani kateterisasi dan operasi di Surabaya. Obat-obatan yang diberikan hanya bisa menahan rasa sakit namun tidak bisa mengatasi kebocoran jantung Alisba. Selama di Surabaya, butuh biaya lebih untuk transportasi dan juga tempat tinggal. Belum lagi kebutuhan susu formula dan popok bayi yang banyak membuat Pak Heri semakin kesulitan.
Kondisi Alisba sudah semakin mengkhawatirkan. Tubuhnya sampai menghitam karena sirkulasi darah yang tak sempurna. Apabila tak segera ditangani, dikhawatirkan ia bisa mengalami komplikasi yang lebih serius yang mengancam nyawanya.
Sedekaholic, mari kita bantu ringankan beban Pak Heri dengan mendukung pengobatan Alisba dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sedekaholic juga dapat membagikan galangan dana ini agar lebih banyak orang membantu dhuafa sakit dalam menjemput kesembuhannya.
Terima kasih, Sedekaholic!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pengobatan Alisba dan pasien dampingan SR lain yang membutuhkan
Belum ada Fundraiser