Bulan suci Ramadhan bagi umat islam sangat dinanti kehadirannya. Umat Islam dianjurkan untuk menyongsong Ramadhan dengan hati gembira dan penuh rasa syukur. Bahkan tiga bulan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, umat islam sudah mendambahkan kehadirannya dengan berdoa supaya bisa bertemu kembali dengan bulan suci.

“Allaahumma baariklanaa fii Rajab wa Sya’baan, wa ballighnaa Ramadhan.”
yang artinya : Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.

Disamping diwajibkan berpuasa, pada bulan Ramadhan setiap muslim diharapkan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah. Banyak jalan untuk beribadah mulai dari memperbanyak sholat sunnah, memberikan infaq dan sedekah, memperbanyak bacaan dzikir, hingga giat bekerja dengan halal. Dalam perspektif ekonomi, bulan Ramadhan dapat dijadikan sebagai momen tepat untuk berwirausaha.

Bahkan kita bisa menjumpai banyak pedagang dadakan di bulan Ramadhan. Mulai dari ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, hampir semua golongan masyarakat ingin mengambil momentum berharga ini. Pada umumnya mereka berdagang kuliner khas Ramadhan, pakaian muslim, perlengkapan ibadah, dan sebagainya.

Kebutuhan dan konsumsi yang meningkat selama bulan Ramadhan menjadi peluang besar yang kalau bisa dimanfaatkan dengan baik tentu saja akan memberikan banyak keuntungan.