Inilah Alasan Kenapa Umat Muslim Harus Berkurban

Ibadah kurban merupakan salah satu syariah Islam yang dilaksanakan setiap 10 Dzulhijjah. Berkurban telah dilakukan sejak jaman dahulu kala, dimulai dari jaman Nabi Adam AS dimana putra-putra Nabi Adam AS, Habil dan Qabil, diperintahkan oleh Allah untuk mempersembahkan kurban terbaik sebagai syarat untuk menikah. Singkat cerita, Allah menerima kurban terbaik dari Habil yang mempersembahkan domba jantan, sedangkan Qabil yang mempersembahkan hasil pertanian yang buruk tidak diterima.

Kisah kurban berlanjut ke jaman Nabi Ibrahim AS, ketika beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Ismail AS, melalui sebuah mimpi. Seperti disebutkan dalam  Al Qur’an : “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata: “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (Surat Ash-Shaffat ayat 102). Allah lalu menunjukkan kuasanya dengan menggantikan Ismail dengan domba jantan.

Kemudian kurban ditetapkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk syiar dan ibadah kepada Allah SWT dan rasa syukur atas limpahan rejeki serta nikmat kehidupan dengan cara berbagi kurban kepada mereka yang tidak mampu.

Jumhur atau mayoritas ulama yaitu ulama Syafi’iyah, Hambali, dan Malikiyah berpendapat bahwa hukum kurban adalah sunnah muakkad yaitu ibadah yang jika dilakukan mendapatkan pahala di sisi Allah, namun jika tidak dilakukan pun tidak akan berdosa. Berkurban memiliki banyak manfaat sehingga umat Muslim yang mampu dan berkecukupan sangat dianjurkan untuk melaksanakannya. Berikut adalah alasan kenapa harus berkurban :

  1. Tanda syukur atas nikmat dari Allah SWT

Kurban menjadi media untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan karunianya. Allah senantiasa memberikan rahmat kepada orang yang pandai bersyukur, meskipun dalam keadaan sulit, baik bagi orang yang berkurban atau penerima kurban.  Sebagaimana Firman Allah SWT : “Dan bagi setiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang diberikan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada mereka yang tunduk patuh (kepada Allah). (Al-Hajj ayat 34). 

  1. Menjadi manusia yang bertakwa

Kurban melatih manusia untuk lebih bertakwa, dengan melaksanakan perintah Allah maka Allah akan mengganjar manusia dengan pahala yang berlipat ganda sebagaimana terdapat dalam Al Qur’an : “Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Hajj: 37).

  1. Berbagi kepada yang tidak mampu

Manfaat kurban lainnya dari sisi ekonomi dan sosial adalah meminimalisir kesenjangan antara fakir miskin dengan orang mampu. Berdasarkan hasil riset dari Ideas 2021 mengatakan bahwa terjadi kesenjangan persebaran daging di Indonesia antara wilayah perkotaan dan pelosok. Beberapa daerah bahkan ada yang defisit daging hingga 1000 ton. Bukan hanya itu, rata-rata konsumsi daging nasional hanya 0,325 kg per tahun. Hal tersebut masih kurang dari target Pedoman Umum Gizi Seimbang (2014) yang idealnya 210 gr per hari 6,3 kg per bulan.

Itulah sejarah dan alasan kurban yang harus umat Islam ketahui. Kurban menjadi upaya seorang muslim melakukan pendekatan diri kepada Allah pada hari Raya Idul Adha. Untuk itu kami mengajak sedekaholic untuk saling berbagi dengan masyarakat yang tidak mampu.

Semua daging akan disalurkan ke pasien yang berada di rumah singgah dan di wilayah tempat tinggal pasien di pelosok Indonesia. Pasien dampingan SR berasal dari keluarga prasejahtera dan masih membutuhkan pemenuhan gizi seimbang sebagai ikhtiar untuk menjemput kesembuhan.

Mari salurkan kurban sedekaholic dengan klik link berikut